Pages

15 Fakta Menarik Tentang Burung Hantu


Burung hantu merupakan burung raptor yang unik dan paling misterius. Namun jarang sekali masyarakat mau mempelajari burung ini. Kebanyakan hanya tahu kalau burung hantu itu serem dan mempunyai banyak mitos . Padahal selain mempunyai banyak mitos, burung hantu memiliki banyak fakta yang menarik. Berikut 15 Fakta tentang burung hantu.

1. Ada lebih dari 150 spesies burung hantu di dunia. Beberapa penghitungan menunjukkan ada lebih dari 220 spesies, tergantung bagaimana burung hantu diklasifikasikan. Hanya 19 spesies burung hantu yang ditemukan di Amerika Utara.

2. Burung hantu bisa ditemukan di semua habitat yang berbeda di seluruh dunia dan beberapa spesies burung hantu bisa ditemukan di semua benua kecuali Antartika.

3. Semua burung hantu memiliki postur tubuh tegak dan mata menghadap ke depan yang memberi mereka penglihatan teropong, sama seperti manusia.

4. Banyak spesies burung hantu yang memiliki telinga asimetris yang berbeda ukuran dan ketinggiannya di kepalanya. Konfigurasi ini membuat pendengaran burung ini unggul dan memiliki kemampuan untuk menentukan posisi mangsa, bahkan ketika ia tidak dapat melihat mangsanya.

5. Beberapa spesies burung hantu memiliki jumbai “telinga” di kepala, tetapi itu sebenarnya bukanlah telinga. Jumbai bulu ini dapat menunjukkan mood burung, membantunya dalam kamuflase, atau digunakan untuk menunjukkan agresi.

6. Bentuk muka rata dan bulat burung hantu mampu menyalurkan suara ke telinga burung ini dan memperbesarnya sebanyak sepuluh kali lipat untuk membantunya mendengar suara-suara yang tidak dapat dideteksi manusia.

7. Mata burung hantu disokong oleh soket mata bertulang dan burung ini tidak dapat mengerlingkan mata mereka. Sebaliknya, burung hantu mampu memutar kepala mereka hingga 270 derajat.

8. Burung hantu memiliki tiga kelopak mata: satu untuk berkedip, satu untuk tidur, dan satu untuk menjaga mata tetap bersih dan sehat.

9. Burung hantu jenis barn owl bisa makan hingga 1.000 ekor tikus setiap tahun, dan banyak petani mencoba mengundang burung ini untuk membantu mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian.

10. Burung hantu adalah karnivora dan akan memangsa tikus, mamalia berukuran kecil atau sedang, serangga nokturnal, ikan, dan burung lainnya. Setelah mencerna makanan mereka, burung hantu memuntahkan pelet keras yang terdiri atas serpihan tulang, bulu, gigi, dan material lainnya yang tidak bisa dicerna. Ornithologist menggunakan pelet tersebut untuk mempelajari tentang makanan burung hantu lebih lanjut.

11. Burung hantu memiliki kaki zygodactyl dengan dua jari-jari kaki menunjuk ke depan dan dua jari-jari kaki menunjuk ke belakang. Konfigurasi ini memberikan cengkeraman yang lebih kuat sehingga mereka dapat menjadi predator yang efektif.

12. Burung hantu memiliki bulu khusus dengan pinggiran lembut untuk meredam suara saat mereka terbang. Sayap yang luas dan tubuh yang ringan juga menjadikannya makhluk terbang yang senyap, yang membantu mereka menangkap mangsa dengan mudah.

13. Pada sebagian besar spesies burung hantu, betina lebih besar, lebih berat, dan lebih agresif dari pejantan. Jika sifatnya dimorfik, betina sering memiliki warna yang lebih kaya dibandingkan pejantan.

14. Tidak semua burung hantu bersuara, dan burung hantu dapat membuat berbagai jenis suara, seperti memekik, melengking, menyalak, dan mendesis. Selama musim bersarang, suara burung hantu sering terdengar hingga beberapa kilometer.

15. Tidak semua spesies burung hantu aktif di malam hari. Seberapa sering burung hantu terlihat pada siang hari tergantung pada intensitas cahaya, persediaan makanan, dan habitat.

Itulah 15 fakta menarik tentang burung hantu, semoga setelah membaca tulisan diatas anda jadi memulai menyukai dan ingin mengerti lebih luas lagi mengenai jenis burung hantu, sehingga tidak hanya menilai misteriusnya saja.

Sumber: www.kembangpete.com

Tips Menjinakan Burung Hantu


Sumber gambar: xcult-xcult.blogspot.com

Kali ini saya akan mengajak anda untuk berlatih menjadi orang gila. Dengan syarat memiliki burung hantu kesayangan anda bisa cepat menjadi gila. Tapi bukan gila seperti orang-orang yang disana, jadi anda tenang saja. Ini semua juga demi kebaikan burung hantu peliharaan anda. 

Kedengarannya ini memang anjuran yang aneh, masa burung diajak bicara?. Kalau burung paruh bengkok yang terlatih mungkin masih bisa membalas dengan kalimat pendek atau beberapa rangkaian kata. Nah, burung hantu kan tidak bisa bicara, Siap-siap saja kalau ada orang lain yang melihat dan mengira anda tidak waras, karena bicara sendiri, Ini bukan mitos, yang mitos dan disebut Raja Mitos adalah burung hantu. Saya sudah menuliskan beberapa mitos yang berhubungan dengan burung hantu dan pada tulisan saya beri judul Burung Raja Mitos

Tetapi  itulah salah satu cara untuk mempercepat proses penjinakan dan membangun ikatan batin antara sang pemilik perawat dan burung hantu. Usahakan setiap bertemu menyapanya, seperti “helo…”, “apa kabar…”, dan  sebagainya.
Kebiasaan menyapa ini akan membuat burung hantu  nyaman dan merasa diperhatikan. Saat memberi pakan,  Anda juga bisa mengajaknya bicara. Selain akan mempercepat proses penjinakan, sapaan seperti ini bisa mencegah burung dari potensi stres. Jika burung hantu sampai stres, dia seringkali mogok makan, sehingga akhinya jatuh sakit dan mati.

Alhamdulillah kalau tips ini akan berhasil ketika diterapkan dengan serius. Tapi bukan berhasil gila nya,

Semoga bermanfaat.

Tips Menjemur Burung Hantu




Berbicara tentang memelihara burung, tak asing kalau setiap pagi kita menjemur burung peliharaan kita setelah diberi makan ataupun dimandikan. Namun kita juga harus berhati-hati untuk mengawasi dan menjaganya, karena banyak orang yang bilang kalau burung terlalu lama dijemur akan mengundang penyakit bahkan kematian. "kata tetangga saya".

Burung hantu merupakan contoh burung noktural yang paling sempurna. Ketika hari terang, dia justru berada di tempat persembunyiannya. Begitu petang, dia keluar dari persembunyiannya untuk mencari mangsa. Kalau sudah kenyang, barulah dia balik lagi ke persembunyiannya.

Namun, dalam pemeliharaan manusia, burung hantu masih bisa aktif pada saat hari terang. Jadi, boleh saja dia dikeluarkan dari ruangan, misalnya ditaruh di teras pada pagi hari. Yang mesti diperhatikan, jangan sampai ia terkena panas secara berlebihan. Jadi, jangan pernah menjemur burung hantu di tempat panas.

Jika sinar matahari mulai meninggi, yang berarti makin panas, segera masukkan burung hantu ke tempa yang teduh. Selain itu, jangan pula memandikan burung di bawah sinar matahari, karena bakal membuatnya makin stres, karena menyalahi kodratnya sebagai burung noktural, yaitu burung yang aktivitasnya dilakukan malam hari.

Semoga bermanfaat.

Sumber: Owl WuwUU

Burung Hantu Celepuk Gunung

Sumber gambar: burung gue

Celepuk Gunung merupakan jenis burung nokturnal seperti kebanyakan spesies burung hantu lainnya. Mereka mulai aktif ketika senja tiba. Mereka sering berkeliaran di bagian jurang dalam dan mencari makan di wilayah terpadat di rerimbunan hutan.

Dikenal juga dengan nama Javan Scops Own dan memiliki nama latin Otus angelinae. Burung hantu berukuran kecil ini (tingginya sekitar 20 cm) merupakan spesies burung hantu langka yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Selain itu, burung hantu ini juga tidak memiliki sub-spesies.

Wilayah persebaran :

Endemik di Jawa Barat (hanya terdapat di pegunungan tinggi, itu pun kemungkinan hanya ada di Gunung Pangrango).

Kebiasaan :

Kurang diketahui, biasanya berada di hutan pegunungan dengan ketinggian 1.000-2.500 meter dari permukaan laut.

Makanan :

Serangga besar, termasuk kumbang.

Perkembangbiakan :

Tidak banyak catatan, tetapi kemungkinan sama dengan kerabat dekat celepuk gunung yang hidup di Asia, bertelur 3 –  4 butir, sarang memanfaatkan lubang pohon atau bekas sarang burung dari keluarga Captonidae.

Sumber: omkicau.com

Burung Hantu Kokok Beluk


Burung Hantu Kokok Beluk (Strix Leptogrammica) atau strix leptogrammica mempunyai ukuran sedang, sekitar 45 hingga 47 cm dimana tubuh bagian atas berwarna coklat gelap dimana terdapat bintik putih pada bagian bahu. Sedangkan pada bagian bawah berwarna sawo matang dengan garis coklat serta mata berwarna coklat gelap dan piringan wajah berwarna coklat dimana bagian atas wajah terdapat garis bulu berwarna putih. Betina dan jantan mempunyai ukuran tubuh hampir sama.

Suara kicauan burung ini berbunyi seperti hoo hoo HOO dengan nada yang panjang, berarti kira-kira seperti ini, iyaaa, seperti ini. Beberapa sub spesies diketahui mengeluarkan bunyi yang berbeda termasuk tampilan fisiknya. 

Habitat burung ini terdapat di perbukitan Himalaya, Kashmir timur, Taiwan, Jawa dan negara Asia Tenggara lainnya. Makanan utama Kokok Beluk adalah burung, mamalia dan reptil berukuran kecil serta biasanya membuat sangkarnya di lubang di pohon sambil mengeram 2 telur.

Semoga bermanfaat.

Sumber: owl wuwuu

Burung Hantu Celepuk Rajah



Burung hantu ini berukuran kecil (sekitar 23 cm), dengan  jumbai telinga yang menonjol. Hampir sama dengan Otus bakkamoena, tetapi posturnya sedikit lebih besar dengan kerah putih yang lebar pada bagian tengkuk. Mereka memiliki sayap yang pendek dan bulat. Kebanyakan dari mereka memiliki bulu menjulang di kedua sisi kepala yang terlihat menyerupai daun telinga.

Warna bulu Celepuk Rajah dominan cokelat dengan sentuhan warna putih pada beberapa bagian tubuh seperti pada bagian leher dan bulu bagian bawah. Bagian iris mata, paruh dan kakinya berwarna kuning/kekuning-kuningan.

Wilayah persebaran : Spesies burung hantu yang satu ini jarang sekali dikenal. Hanya pernah ditemukan beberapa spesimen yang berasal dari daerah pegunungan di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Timur.

Kebiasaan : Seperti burung hantu scops yang lain.

Makanan : Serangga

Perkembangbiakan : Belum ada catatan mengenai perilaku perkembangbiakan burung ini.

Sumber: omkicau.com